tag:blogger.com,1999:blog-37211759419847909272024-02-08T02:15:12.559-08:00abd hadiabd hadihttp://www.blogger.com/profile/15499257188415196683noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3721175941984790927.post-22459749777508763542011-11-02T06:27:00.001-07:002011-11-02T06:36:48.891-07:00<div style="color: white; text-align: center;"><span style="font-size: x-large;"><span class="baslik">Cairan Ajaib: Air Susu Ibu</span></span> </div><div class="isim" style="color: white;"><span class="basharf"><br />
</span></div><div style="color: white;"><br />
</div><table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="hygbold" height="47" style="color: white;"><tbody>
<tr> <td colspan="2" height="3"><hr align="center" /></td> </tr>
<tr> <td height="14" width="32%"><br />
</td> <td height="14" width="68%"><br />
</td> </tr>
<tr> <td colspan="2" height="22"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div style="color: white;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" height="123" style="color: white;"><tbody>
<tr> <td class="hyg"><div class="ayetler"><br />
</div><blockquote><div class="ayetler">Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. <span lang="id">(Q</span>S. Luqman<span lang="id">, 31:14)</span></div></blockquote><div style="text-align: center;"><span lang="id">Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan </span> tanpa tanding <span lang="id">ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.<b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">1</a></b> Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.</span></div><div></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkan</span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">, <span lang="id"> bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh </span>di <span lang="id">dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan” yang disebut ”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar.</span></span><span lang="id"><span lang="id"> <b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">2</a></b></span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial;">Karena</span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> telah diramu secara istimewa, ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang </span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">masih rentan<span lang="id">. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ.</span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya.</span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai </span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">zat<span lang="id"> penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna </span>dari <span lang="id">omega-3.</span> </span> <span lang="id"><span lang="id"> <b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">3</a></b><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> </span></span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Selanjutnya, penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya </span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">terhadap<span lang="id"> tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran <i>Circulation</i>, bayi yang diberi ASI berkemungkinan lebih kecil mengidap penyakit jantung. Telah diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang dengannya tidak mengalami penambahan berat badan berlebihan, merupakan beberapa di antara manfaat ASI bagi jantung.</span></span><span lang="id"><span lang="id"><b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">4</a></b></span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Selain itu, kelompok penelitian yang dipimpin Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai <i>adiponectin</i> di dalam ASI.</span> <b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">5</a></b><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Kadar<i> Adiponectin</i> yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar <i>adiponectin</i> yang rendah dijumpai pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu, mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut <i>leptin</i> di dalam ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. <i>Leptin</i> dipercayai sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh. Jadi, menurut pernyataan Dr. Martin, hormon-hormon yang didapatkan semasa bayi melalui ASI mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti kelebihan berat badan, diabetes jenis 2 dan </span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">kekebalan<span lang="id"> terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung. </span> </span> <span lang="id"><span lang="id"> <b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">6</a></b></span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div class="baslik2bordo" style="text-align: center;"><span lang="id">Fakta tentang "Makanan Paling Segar"</span> [ASI]</div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id">Full hygiene may not be established in water or foodstuffs other than mother’s milk.</span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span lang="id"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu. Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang palin</span></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;">g<span lang="id"> sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.</span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> <span lang="id">Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang </span>benar-benar <span lang="id">bersih dan sehat mungkin tidak bisa </span> dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI.<span lang="id" style="background-color: white;"> </span> <span style="background-color: white;">Namun<span lang="id"> ASI </span> </span><span lang="id"> <span style="background-color: white;">– sedikitnya 90% adalah air – , memenuhi kebutuhan </span></span> <span style="background-color: white;">bayi akan <span lang="id">air dalam cara yang paling </span>bersih dan sehat</span><span lang="id" style="background-color: white;">.</span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div class="baslik2bordo" style="text-align: center;"><span lang="id">ASI dan Kecerdasan</span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> <span lang="id">Penelitian ilm</span>iah <span lang="id"> menunjukkan bahwa perkembangan </span>kemampuan otak pada <span lang="id">bayi </span>yang diberi ASI <span lang="id">lebih </span>baik<span lang="id"> </span> daripada<span lang="id"> bayi lain. </span> Penelitian<span lang="id"> pe</span>m<span lang="id">bandingan </span>terhadap<span lang="id"> bayi yang diberi </span>ASI <span lang="id">dengan bayi yang diberi susu </span>buatan pabrik<span lang="id"> oleh James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa </span>IQ [tingkat kecerdasan] <span lang="id">bayi yang diberi ASI lebih tinggi </span>5<span lang="id"> </span> angka <span lang="id">dari</span>pada<span lang="id"> bayi </span>lainnya<span lang="id">. </span> Berdasarkan h<span lang="id">asil </span> penelitian<span lang="id"> ini ditetapkan bahwa </span> ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui <span lang="id"> kurang dari 8 minggu </span>tidak memberikan manfaat pada <span lang="id">IQ.</span></span><b> <span lang="id"><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">7</a></span></b></div><div style="text-align: center;"></div><div class="baslik2bordo" style="text-align: center;">Apakah ASI Dapat Memerangi Kanker?</div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Berdasarkan hasil <span lang="id">seluruh penelitian yang telah dilakukan, </span>ter<span lang="id">bukti</span> <span lang="id"> bahwa ASI, yang</span> dibahas dalam ratusan tulisan yang telah terbit<span lang="id">, </span> melindungi<span lang="id"> bayi </span>terhadap<span lang="id"> kanker. </span>Hal ini telah diketahui<span lang="id">, walaupun </span>secara fakta<span lang="id"> mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Ketika </span> sebuah <span lang="id">protein ASI membunuh </span> sel-<span lang="id">sel tumor yang telah </span>di<span lang="id">tumbuh</span>kan<span lang="id"> </span> di <span lang="id">dalam laboratorium tanpa me</span>rusak<span lang="id"> sel yang sehat</span> mana pun<span lang="id">, para peneliti men</span>yata<span lang="id">kan </span> bahwa sebuah <span lang="id">potensi besar telah m</span>uncul<span lang="id">. Catharina Svanborg, Profesor </span>imunologi klinis<span lang="id"> di Universitas Lun</span>d,<span lang="id"> Swed</span>ia<span lang="id">, memimpin </span> kelompok <span lang="id">penelitian yang menemukan </span> rahasia mengagumkan ASI ini<span lang="id">.</span></span><b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot"><span lang="id">8</span></a></b><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Kelompok yang berpusat di <span lang="id"> Universitas Lund </span>ini <span lang="id"> menjelaskan </span>kemampuan<span lang="id"> ASI dalam </span>memberikan perlindungan melawan beragam jenis<span lang="id"> kanker sebagai penemuan</span> yang ajaib<span lang="id">. </span> </span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"><span lang="id"> Awalnya, para peneliti </span>memberi perlakuan pada sel-<span lang="id">sel </span>selaput lendir <span lang="id"> usus yang diambil </span>dari <span lang="id">bayi </span> yang baru lahir dengan ASI<span lang="id">. Mereka mengamati bahwa </span>gangguan yang <span lang="id"> disebabkan oleh bakteri </span><i>P</i><span lang="id"><i>neumococcus</i> dan di</span>kenal<span lang="id"> sebagai pneumonia </span>berhasil dengan mudah dihentikan oleh ASI<span lang="id">. </span> Terlebih lagi<span lang="id">, bayi yang diberi ASI mengalami </span>jauh <span lang="id">lebih sedikit gangguan pendengaran dibanding</span>kan<span lang="id"> </span>bayi <span lang="id"> yang diberi susu formula</span>,<span lang="id"> dan </span> m<span lang="id">enderita</span> jauh lebih sedikit <span lang="id">infeksi </span> saluran <span lang="id">pernapasan. </span>Pasca serangkaian penelitian, diperlihatkan<span lang="id"> bahwa ASI juga </span> memberikan perlindungan melawan <span lang="id"> kanker. </span>Setelah menunjukkan bahwa penyakit <span lang="id">kanker getah bening yang </span>ter<span lang="id">amati pada masa </span> k<span lang="id">anak</span>-kanak<span lang="id"> ternyata </span>sembilan<span lang="id"> kali lebih </span> sering menjangkiti <span lang="id">anak</span>-anak<span lang="id"> yang diberi susu formula, mereka menyadari bahwa hasil yang sama berlaku </span>pula untuk jenis-jenis <span lang="id"> kanker lain</span>nya<span lang="id">. </span> Menurut<span lang="id"> hasil </span>penelitian <span lang="id"> tersebut, ASI secara tepat menemukan </span> keberadaan <span lang="id">sel-sel kanker dan kemudian membunuh</span>nya<span lang="id">. </span> Adalah z<span lang="id">at yang disebut <i> alpha-lac</i> (<i>alphalactalbumin</i>), yang </span> terdapat dalam jumlah besar di dalam <span lang="id"> ASI, yang </span>mengenali keberadaan <span lang="id"> se-sel kanker</span> dan membunuhnya<span lang="id">. <i>Alpha-lac</i> </span>dihasilkan<span lang="id"> oleh </span>sebuah <span lang="id">protein yang membantu pembuatan gula laktosa </span>di dalam<span lang="id"> susu.</span></span><b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#9">9</a></b><b></b></div><div style="text-align: center;"></div><div class="baslik2bordo" style="text-align: center;">Berkah Tanpa Tara Ini Adalah Karunia Allah</div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> <span lang="id">Ciri </span>menakjubkan lain dari<span lang="id"> ASI adalah fakta bahwa</span> ASI sangat <span lang="id">bermanfaat </span> bagi bayi <span lang="id">apabila disusui selama dua tahun.</span> </span><span lang="id"><b><a href="http://harunyahya.com/indo/artikel/082.htm#dipnot">10</a></b> </span><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Pengetahuan <span lang="id">penting</span> ini<span lang="id">, hanya baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan, </span> telah diwahyukan <span lang="id">Allah empat belas abad silam </span>di <span lang="id">dalam </span> ayat-<span lang="id">Nya: </span> </span> <span style="font-family: Arial; font-size: 9pt; font-weight: 700;"><span lang="id"> ”Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan...</span>" <span lang="id">(Q</span>S<span lang="id">, </span> Al Baqarah, <span lang="id">2:233)</span></span></div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> Sang ibu bukanlah yang memutuskan untuk membuat ASI, <span lang="id" style="color: white;">sumber </span>zat makanan terbaik bagi <span lang="id" style="color: white;">bayi </span>yang lemah yang memerlukan makanan di <span lang="id" style="color: white;"> dalam tubuhnya</span>.<span lang="id" style="color: white;"> </span>Sang ibu bukan pula yang menentukan beragam kadar gizi yang dikandung ASI. <span lang="id" style="color: white;">Allah</span> Yang Mahakuasa-lah<span lang="id" style="color: white;">, Yang mengetahui kebutuhan </span>setiap makhluk hidup <span lang="id" style="color: white;"> dan </span>memperlihatkan kasih sayang ke<span lang="id" style="color: white;">pada</span>nya,<span lang="id" style="color: white;"> Yang menciptakan </span>ASI<span lang="id"> untuk bayi di</span> <span lang="id">dalam tubuh sang ibu.</span></span></div></td></tr>
</tbody></table>abd hadihttp://www.blogger.com/profile/15499257188415196683noreply@blogger.com0